3. AVERAGE ( Rata-rata ) Sederhana
Pada illustrasi ini , apabila penilaian persediaan menggunakan metode Average ( Rata-rata ) Sederhana :
Data persediaan PT. GHIJ bulan Pebruari 2008 sebagai berikut :
1 Pebruari Persediaan 200 kg @ Rp. 100,- = Rp. 20.000
9 Pebruari Pembelian 300 kg @ Rp. 110,- = Rp. 33.000
10 Pebruari Penjualan 400 kg
15 Pebruari Pembelian 400 kg @ Rp. 116,- = Rp. 46.400
18 Pebruari Penjualan 300 kg
24 Pebruari Pembelian 100 kg @ Rp. 126,- = Rp. 2.600
TOTAL = 1.000 kg Rp. 112.000,- total penjualan = 700 kg
karena harga pokok persediaan dihitung tanpa melihat jumlah barangnya, maka pada contoh diatas, harga pokok rata-rata per unit dihitung sbb :
persediaan 1 pebr 100 unit @ Rp. 100
pembelian 9 pebr 300 unit @ Rp. 110
pembelian 15 pebr 400 unit @ Rp. 116
pembelian 24 pebr 100 unit @ Rp. 126
maka harga pokok rata2 per unit = ( 100 + 110 + 116 + 126 ) / 4 = Rp. 113,-
Minggu, 28 Juni 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar