Selasa, 07 Juli 2009

Double Declining Balance Method

METODE DOUBLE DECLINING BALANCE METHOD

Beban depresiasi dalam metode ini tiap tahunnya menurun. Untuk dapat menghitung beban depresiasi yang selalu menurun, dasar yang digunakan adalah % depresiasi dengan cara garis lurus, % ini dikalikan dua dan setiap tahunnya dikalikan pada nilai buku aktiva tetap. Karena nilai buku selalu menurun maka beban depresiasi juga selalu menurun.

Misal : mesin dengan harga perolehan Rp. 600.000,- , taksiran nilai sisa ( residu ) sebesar Rp. 40.000,- dan umurnya ditaksir selama 4 tahun, maka sesuai metode garis lurus, depresiasi tiap tahunnya adalah :

Depresiasi = ( HP – NS ) / n
= ( 600.000 – 40.000 ) / 4
= Rp. 140.000 ,-

jumlah ini jika dihitung dari harga perolehan adalah sebesar 23,33% , jika dihitung dari jumlah yang didepresiasi ( Rp. 560.000,- ) adalah sebesar 25 %
Tarip 25 % ini dikalikan 2 menjadi 50 %,sehingga depresiasi tiap tahun dihitung sbb :


Dengan menggunakan 2 kali % yang didapat dari metode garis lurus, dapat dibuat perhitungan depresiasi seperti diatas. Nila residu dengan cara ini sebesar Rp. 37.500,- juka dibandingkan dengan cara garis lurus terdapat perbedaan sebesar Rp. 2.500,-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar